Aswari-Irwansyah Berjanji Tingkatkan Infrastruktur Pertanian di Sumatera selatan
Aswari-Irwansyah Berjanji Tingkatkan Infrastruktur Pertanian di Sumatera selatan. Menurut Aswari, sekolah, adalah kebutuhan vital yang harus gratis,
sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati kebutuhan tersebut.
“Untuk sekolah gratis tetap dibutuhkan masyarakat, tetapi kualitas dan sistemnya kita perbaiki, masih ada waktu, makanya beri kami waktu Aswari-Irwansyah untuk memperbaiki ini. Kami adalah salah satu putra terbaik Sumatera Selatan jika kami diberi kesempatan kami akan amanah,” ungkap Aswari.
Menurutnya, meski Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi maju, tetapi kesenjangan kesejahteraan tetap terjadi.
“Memang Sumsel sudah maju tapi masih banyak kekurangan, ketimpangan. Ini adalah tanggung jawab gubernur ke depan jadi kalau sudah selesai semua mungkin tidak perlu gubernur lagi. Kita adalah generasi penerus kita akan membangun sesuai apa yang sudah dibangun gubernur sebelumnya,”kata Aswari.
Aswari Rivai nama akrab bagi masyarakat Kabupaten Lahat.
Keempat putri telah memimpin Lahat selama hampir sepuluh tahun dan dikenal dekat dengan komunitasnya. Seperti yang diungkapkan oleh penduduk Masyun di Desa Nantal, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat. Menurut dia, sosok Aswari Rivai dan keluarganya adalah warga asli Lahat.
Aswari juga sangat prihatin dengan warganya. Terbukti ketika ada warga yang berduka aswari Rivai selalu meluangkan waktu untuk menghadiri komunitas sekaligus ketika ada perayaan atau pernikahan.
“Bapak Aswari selalu menyempatkan diri untuk hadir.Sesuai tradisi ketika ada warga meninggal dia turut berbela sungkawa dengan hadir dan ikut mendoakan, serta memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan berupa ayam dan uang,” kata Masyun yang sehari-hari bekerja. sebagai seorang petani ini beberapa waktu kemudian.
“Kita warga Nantal sangat mendukung Bapak Wari untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumsel, kami bangga kalau ada warga kami yang bisa jadi Gubernur. Bukan hanya itu memang bapak Wari orangnya sangat baik. Bapak Wari sering ke Desa kami,” tambah Masyun.
Di desa Nantal, 90 persen orang bergantung pada pertanian dan berkebun. komoditas ekonomi rakyat berasal dari sektor budidaya dan perkebunan seperti perkebunan kopi dan karet.
Hal ini juga didukung oleh pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat yang dipimpin oleh Aswari Rivai sebagai Bupati sebelum mengajukan cuti di masa pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2018-2023.
Pemerintah Lahat yang dipimpin oleh Aswari Rivai terus mempromosikan pembangunan jalan ke desa-desa terpencil untuk memfasilitasi warga untuk menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka
“Untuk sekolah gratis tetap dibutuhkan masyarakat, tetapi kualitas dan sistemnya kita perbaiki, masih ada waktu, makanya beri kami waktu Aswari-Irwansyah untuk memperbaiki ini. Kami adalah salah satu putra terbaik Sumatera Selatan jika kami diberi kesempatan kami akan amanah,” ungkap Aswari.
Menurutnya, meski Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi maju, tetapi kesenjangan kesejahteraan tetap terjadi.
“Memang Sumsel sudah maju tapi masih banyak kekurangan, ketimpangan. Ini adalah tanggung jawab gubernur ke depan jadi kalau sudah selesai semua mungkin tidak perlu gubernur lagi. Kita adalah generasi penerus kita akan membangun sesuai apa yang sudah dibangun gubernur sebelumnya,”kata Aswari.
Aswari Rivai nama akrab bagi masyarakat Kabupaten Lahat.
Keempat putri telah memimpin Lahat selama hampir sepuluh tahun dan dikenal dekat dengan komunitasnya. Seperti yang diungkapkan oleh penduduk Masyun di Desa Nantal, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat. Menurut dia, sosok Aswari Rivai dan keluarganya adalah warga asli Lahat.
Aswari juga sangat prihatin dengan warganya. Terbukti ketika ada warga yang berduka aswari Rivai selalu meluangkan waktu untuk menghadiri komunitas sekaligus ketika ada perayaan atau pernikahan.
“Bapak Aswari selalu menyempatkan diri untuk hadir.Sesuai tradisi ketika ada warga meninggal dia turut berbela sungkawa dengan hadir dan ikut mendoakan, serta memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan berupa ayam dan uang,” kata Masyun yang sehari-hari bekerja. sebagai seorang petani ini beberapa waktu kemudian.
“Kita warga Nantal sangat mendukung Bapak Wari untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumsel, kami bangga kalau ada warga kami yang bisa jadi Gubernur. Bukan hanya itu memang bapak Wari orangnya sangat baik. Bapak Wari sering ke Desa kami,” tambah Masyun.
Di desa Nantal, 90 persen orang bergantung pada pertanian dan berkebun. komoditas ekonomi rakyat berasal dari sektor budidaya dan perkebunan seperti perkebunan kopi dan karet.
Hal ini juga didukung oleh pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat yang dipimpin oleh Aswari Rivai sebagai Bupati sebelum mengajukan cuti di masa pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2018-2023.
Pemerintah Lahat yang dipimpin oleh Aswari Rivai terus mempromosikan pembangunan jalan ke desa-desa terpencil untuk memfasilitasi warga untuk menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka
Komentar
Posting Komentar