Aswari Riva’i Serius Memperhatikan Infrastruktur Pertanian Sumsel

Aswari Riva’i Serius Memperhatikan Infrastruktur Pertanian Sumsel
Aswari Riva’i Serius Memperhatikan Infrastruktur Pertanian Sumsel. Infrastruktur pertanian di Sumatera Selatan (Sumatera Selatan) menjadi salah satu perhatian serius yang akan diprogramkan oleh Gubernur Calon (Cagub) Sumsel Aswari Riva’i. Bupati Kabupaten Lahat tidak menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur pertanian, karena sebanyak 80 persen penduduk Sumatera Selatan bekerja sebagai petani.

Ketika memimpin Kabupaten Lahat, Aswari Rivai terus mempromosikan pembangunan jalan ke bagian terpencil desa. Ini dilakukan untuk memudahkan warga untuk menjual produk pertanian dan perkebunan.

“Tanpa adanya insfrastuktur yang akan berpihak ke masyarakat dan petani, Sumsel tak akan makmur. Mereka butuh infrastruktur mendasar, seperti pupuk yang banyak, pengairan yang cukup. Jadi kalau petani makmur, Insya’Allah Indonesia akan makmur,”  ungkapnya kepada Liputan6. com, Jumat (23/3/2018).

Peningkatan pendidikan juga menjadi program utama Cagub Sumsel Aswari Riva’i. Ketersediaan pendidikan gratis merupakan prioritas, guna meningkatkan kompetensi generasi muda Sumatera Selatan.

Tapi, Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel akan memberikan kualitas pendidikan gratis. Sistem pendidikan gratis juga akan ditingkatkan untuk mengurangi jurang kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.

“Ini tanggung jawab gubernur ke depan, karena kita adalah generasi penerus kita meneruskan perjuangan gubernur sebelumnya,”  kata Aswari Riva’i.

Pasangan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel Muhammad Irwansyah juga akan meningkatkan perhatian orang-orang di daerah ekspansi.

Seperti di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), yang berkembang pada Juli 2013. Ketika berpisah dari Kabupaten Musi Rawas (Mura), banyak konflik menghantam daerah tersebut, menyebabkan korban jiwa.

Penggila motor besar ini mengharapkan pemerintah dan DPRD Sumsel memberi perhatian lebih pada warga daerah pemekaran. Terutama fasilitas kesehatan dan pendidikan belum maksimal.
“Para warga daerah pemekaran tidak meminta banyak. Mereka hanya ingin perhatian pemerintah,” kata cagub nomor urut 2 ini.

Warga Kabupaten Muratara juga mengumpulkan janji Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang akan membiayai semua kebutuhan sekolah anak di daerah ekspansi ini. Kabupaten Muratara secara resmi didirikan berdasarkan Undang-undang (UU) No. 16 tahun 2013.

Proses Pemkab Muratara menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) telah dicetuskan sejak tahun 1960. Ratifikasi daerah otonom baru dilakukan dalam sidang pleno periode DPR RI periode 2009-2014. Wilayah Muratara akhirnya terdaftar sebagai kabupaten / kota ke-17 di Sumatera Selatan.

Masyun, warga Desa Nantal, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat mengatakan, di desa Nantal, 90% warganya mengandalkan pertanian dan berkebun karet dan kopi.

“Selama ini, infrastruktur pertanian kita sudah dicukupi saat Aswari Rivai menjadi pemimpin Kabupaten Lahat,” katanya.

Terutama jika Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah dapat lebih meningkatkan fasilitas pertanian di Sumatra Selatan, mereka akan sepenuhnya mendukung duet yang didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menang pada pemilihan di Sumatera Selatan 2018.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampanye Aswari-Irwansyah di Sumsel utamakan Pendekatan Dialogis

ASWARI: MENJAGA SUNGAI SUMSEL DENGAN KEARIFAN LOKAL

Aswari: Menjaring Aspirasi Masyarakat Langsung dari sumbernya